Saya picik dan kalut…
Orang seperti saya..* anak yang mungkin dianggap tak tau budi dan merasa bahwasanya dirinya menjadi segala awal mula permasalahan* menjadi berpikiran untuk bunuh diri atau berharap mati dengan cepat dan tanpa rasa sakit. Hanya untuk ingin melihat bagaimana dunianya yg dia tinggalkan akan berkabung atau tidak... dan siapa saja yang menangis untuknya…
Cenderung lari dari tanggung jawab dan merasa benar sendiri… yah saya benar2 orang yang munafik dan pengecut….
Awal kuliah saya sangat normal dengan IP yang biasa ajah, keluarga kedua dari satu ayah dan mempunyai pacar cantik dengan resiko selingkuh yang cukup tinggi….
Yah setelah pacar saya yang CANTIK itu akhirnya terbukti selingkuh dan kami putus…mulailah semua kehidupan normal saya menjadi ngawur akut…!!! Dimana teman-teman saya sudah diwisuda,bekerja dan menikah, saya masih menjadi kambing goblok yang membohongi orang tuanya dengan mengatakan setiap hari kuliah dan bla..bla..bla…
Entah, saya heran … kok bisa saya menjalani hal ini dengan enaknya…meski akhirnya borok saya ketauan dan saya bingung harus nyembunyiinnya gimana…karena udah ketahuan…
Dan….setiap hari selama 4 semester saya bolos banyak pelajaran yang saya petik… terutama pelajaran kehidupan seorang pemimpi . pelajaran dimana menggapai mimpi harus bergerak dengan dasar beserta keinginan yang kuat, berani mencari modal dan pendidikan yang cukup ( untuk saat ini dimana minimal untuk jadi karyawan bank ijasah s1 sangat dibutuhkan), meski banyak orang meraih mimpinya dengan sangat beruntung.. sekali lagi BERUNTUNG….!!!
Dengan banyak nya waktu saya yang terbuang dan mungkin sakit hati orang tua.. muncul banyak pertanyaan skeptic..
-apakah saya bisa menjadi orang yg cukup dibanggakan orang tua saya..??
-apakah saya akan mati secepatnya…??
-apakah saya akan punya pacar..?
Terakhir..
-kapan saya bisa mandiri sebagai anak tunggal..???
Dan saya pun sudah memikirkan jawaban- jawaban yang tepat untuk pertanyaan-pertanyaan itu.
Loading……
- Saya percaya saat ini pun saya dibanggakan oleh orang tua saya… loh kok bisa..??
Iyah sangat bisa..
1. Saya adalah anak tunggal dari ibu saya dan anak terakhir dari ayah saya… fasilitas yang saya terima cukup … saya masih dapat uang saku..baju dan kendaraan sendiri… ini sudah membuktikan bahwa saya masih dianggap anak dan harus dipelihara daripada dibuang….(dimana cukup membanggakan-nya..??? karena setelah itu saya melakukan pekerjaan dimana orang tua saya tidak harus mengerjakannya)
2. Saya masih selalu mendoakan kedua orang tua saya dan berterima kasih kepada gusti Allah akan kesehatan dan rejeki yang beliau berikan kepada orang tua. Dan berdoa memohon agar dosa kedua orang tua saya diampuni atau ditransfer ke rekening dosa ane… perilaku standart seorang anak kepada orang tuanya…yang mungkin diakherat nanti kedua orang tua saya tau betapa saya mencintai mereka…
- Iyah saya akan mati cepat apabila saya selalu berpikir mati adalah hal terbaik untuk meninggalkan kehidupan yang Cuma sekali dan harus dipertanggung jawabkan ini…
Jadi… saya harus lebih bisa berani dalam menjalani kehidupan,bertanggung jawab dalam melakukan suatu hal dan belum puas apabila tidak mengembangkan senyum kedua orang tua saya….!!!! Niscaya kehidupan secepat apapun akan merasa sangat berarti.
- Saya akan punya pacar bila ada orang yang sangat mengerti kekurangan ganteng saya dan eksotisme kulit adalah karena anugerah ALLAH yang harus dilestarikan dan diamalkan. Saya pun percaya saya pasti menikah kelak dengan seorang gadis/janda yang sangat saya cintai dan melahirkan anak dimana saya yang membuahi rahimnya.
- Ini adalah pertanyaan saya sendiri, dimana saya merasa sangat terkungkung dalam lingkungan rumah yg mungkin kurang sehat secara psikis…*menurut pemikiran saya lowh yah anda baca ajah jangan ikut mikir..…
Mandiri…saat ini saya berpikir…”saya sudah mandiri lowh!” mandi sendiri..??
Bukan… tapi saya mandiri karena berusaha meninggalkan tanggung jawab saya sebagai seorang anak dan mahasiswa….MEMALUKAN..!!!
Benar saya adalah *(keabadian dalam ke-MAHA-an) yang picik selalu kalut dalam hal apapun…
*mahasiswa abadi…..
Saat saya menulis ini omelan ibu saya karena nganggur dan malasnya mencuci barang baik baju beserta dalaman saya..”sudah tidak kerja orang tua kamu bikin menjadi babu”
Okeh saya mati ajah.. cepat cabut nyawaku ya ALLAH daripada selalu menjadi bahan badmood dirumah dan menjadi darts hidup sebagai sasaran emosi..!!!
SAYA INGAT SEMUA KARENA KESALAHAN SAYA SENDIRI..!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar